Ufo saat ini masih menjadi misteri ada dan tidaknya, tidak seorangpun yang mengetahuinya sebagian meyakini ada sebagian tidak ada. Lalu apa yang dirasakan warga sleman yang mendapat kejadian unik berupa corp circle yang dianggap ulah alien.
Sleman, Yogyakarta, warga dihebohkan oleh tanda misterius di persawahan yang muncul usai angin kencang. Warga setempat meyakini tanda yang berbentuk lingkaran raksasa tersebut sebagai pendaratan pesawat Unidentified Flying Object (UFO).
“Ada lingkaran besar di tengah-tengah sawah berdiameter 70 meter di daerah Gunung Suru, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Diyakini sebagai pendaratan UFO,” ujar salah seorang warga setempat, Pradhita Wahyu, kepada detik.com, Minggu (23/01). Wahyu menuturkan di tengah lingkaran raksasa tersebut terdapat lambang misterius. Tanda tersebut dibentuk oleh hamparan padi yang rebah setelah angin kencang tersebut. “Lambangnya terlihat dari bukti setelah salat Ashar tadi. Kalau dilihat dari dekat seperti padi rubuh atau dibabat,” papar Wahyu.
Kejadian ini menghebohkan warga sekitar. Sepanjang sore tadi puluhan warga mencoba melihat kejadian aneh ini dari bukit terdekat.
Apa pastinya penyebab munculnya crop circle atau lingkaran simetris di area persawahan di Dusun Jogomangsan, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY, belum diketahui.
Kini, area persawahan di mana pola aneh itu terbentuk dipagari tali rafia oleh warga. Tak boleh ada yang masuk. Seorang warga Edi Winarno yang sempat masuk ke lokasi bersama pemilik sawah menceritakan kesaksiannya. Kata dia, pola yang terbentuk sangat rapi, tidak ada padi yang patah. "Saat itu tanah di situ terasa hangat, kalau dari bentuknya seperti pesawat luar angkasa," kata Edi.
Crop circle atau pola sirkuler di ladang pertanian, dikabarkan muncul pertama kali diInggris pada tahun 1647. Kemunculannya dipublikasikan luas di media massa sejak akhir 1970-an. Fenomena ini kebanyakan muncul secara misterius di malam hari. Crop circle hampir selalu dikaitkan dengan kisah UFO (unidentified flying object), meski faktanya, sebagian besar pola itu terbukti buatann manusia atau disebabkan faktor alam.