Senin, 24 Januari 2011

Detective conan mp3

Baca Selengkapnya...

Penampakan jejak UFO di Sleman, Yogyakarta.

Ufo saat ini masih menjadi misteri ada dan tidaknya, tidak seorangpun yang mengetahuinya sebagian meyakini ada sebagian tidak ada. Lalu apa yang dirasakan warga sleman yang mendapat kejadian unik berupa corp circle yang dianggap ulah alien.

Sleman, Yogyakarta, warga dihebohkan oleh tanda misterius di persawahan yang muncul usai angin kencang. Warga setempat meyakini tanda yang berbentuk lingkaran raksasa tersebut sebagai pendaratan  pesawat Unidentified Flying Object (UFO).

“Ada lingkaran besar di tengah-tengah sawah berdiameter 70 meter di daerah Gunung Suru, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Diyakini sebagai pendaratan UFO,” ujar salah seorang warga setempat, Pradhita Wahyu, kepada detik.com, Minggu (23/01). Wahyu menuturkan di tengah lingkaran raksasa tersebut terdapat lambang misterius. Tanda tersebut dibentuk oleh hamparan padi yang rebah setelah angin kencang tersebut. “Lambangnya terlihat dari bukti setelah salat Ashar tadi. Kalau dilihat dari dekat seperti padi rubuh atau dibabat,” papar Wahyu.



Kejadian ini menghebohkan warga sekitar. Sepanjang sore tadi puluhan warga mencoba melihat kejadian aneh ini dari bukit terdekat.
Apa pastinya penyebab munculnya crop circle atau lingkaran simetris di area persawahan di Dusun Jogomangsan, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY, belum diketahui.

Kini, area persawahan di mana pola aneh itu terbentuk dipagari tali rafia oleh warga. Tak boleh ada yang masuk. Seorang warga Edi Winarno yang sempat masuk ke lokasi bersama pemilik sawah menceritakan kesaksiannya. Kata dia, pola yang terbentuk sangat rapi, tidak ada padi yang patah. "Saat itu tanah di situ terasa hangat, kalau dari bentuknya seperti pesawat luar angkasa," kata Edi.
Crop circle atau pola sirkuler di ladang pertanian, dikabarkan muncul pertama kali diInggris pada tahun 1647. Kemunculannya dipublikasikan luas di media massa sejak akhir 1970-an. Fenomena ini kebanyakan muncul secara misterius di malam hari. Crop circle hampir selalu dikaitkan dengan kisah UFO (unidentified flying object), meski faktanya, sebagian besar pola itu terbukti buatann manusia atau disebabkan faktor alam.
Baca Selengkapnya...

Minggu, 23 Januari 2011

Bumi dengan Dua Matahari

Kita berpikir satu matahari saja sudah bisa sangat panas serta membuat orang-orang mengeluh. Dan satu matahari saja sudah cukup untuk memanaskan semua yang ada dibumi ini, terkadang kita sendiri kerepotan dengan panas matahari yang cuma sebiji dan segedhe nangka itu hehe. Terbayang tidak jika nanti bumi memiliki dua buah matahari, gimana rasanya ya. Mari kita simak info ini bersama.
Dalam beberapa minggu di akhir tahun ini ada kemungkinan planet Bumi akan memiliki dua buah “Matahari”. Ini terjadi ketika salah satu bintang paling terang yang biasa hadir di malam hari meledak.
Supernova, atau ledakan bintang itu akan menghadirkan pertunjukan cahaya yang paling terang sejak pertamakali planet Bumi terbentuk. Menurut prediksi Brad Carter, dosen fisika senior dari University of Southern Queensland, Australia,cahayanya akan sangat terang sampai-sampai malam akan menjadi seperti siang hari selama satu atau dua minggu. Sumber cahaya itu adalah Betelgeuse, yang berada di konstelasi Orion, berjarak 640 tahun cahaya dari Bumi.
Bintang merah super raksasa ini sedang menuju akhir hayatnya dan akan meledak. “Saat ia meledak, ia akan terbakar dengan sangat terang dan Bumi akan tampak seperti memiliki dua buah Matahari,” kataCarter, seperti dikutip dari Daily Mail, 22 Januari 2011. Namun demikian, belum dapat dipastikan kapan bintang itu akan meledak. “Jika Betelgeuse tidak meledak di akhir tahun ini, bisa jadi bintang itu baru akan meledak beberapa juta tahun ke depan,” ucapnya

sumber : vivanews.com

Yang disebut matahari kedua bagi bumi nanti adalah Betelgeuse bintang megah berwarna merah yang besar, meskipun begitu hanya terjadi beberapa minggu. Jadi bukan kita akan memiliki dua buah matahari secara permanen. ^.^
Baca Selengkapnya...

Selasa, 04 Januari 2011

Fenomena langit menghiasi tahun 2011

Fenomena antariksa pada malam hari, sepertinya tidak akan berhenti membuat manusia kagum. Setelah beberapa fenomena langit tahun 2010 yang terakhir kali terjadi di bulan desember menjelang tahun baru, gerhana bulan dan hujan meteor. Pada tahun 2011 tidak mau ketinggalan memunculkan penampakan menarik dari langit luas diatas sana.
Tidak hanya gerhana bulan, gerhana matahari dan penampakan beberapa planet akan muncul bergantian mengiringi malam tahun 2011. Tahun ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mengamati langit.
Sebagaimana yang telah diprediksi oleh NASA akan terjadi beberapa kali gerhana matahari, gerhana planet, gerhana bulan, dan hujan meteor. Lembaga Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) telah mengeluarkan data yang telah diprediksi pada tahun ini, diantaranya adalah sebagai berikut :

4 Januari 2011
Pada tanggal ini akan terjadi beberapa kejadian sekaligus, seperti gerhana matahari, hujan meteor, dan gerhana planet. Gerhana matahari kali ini akan tertutup 86 persen dari diameternya fenomena ini dapat dilihat di Olso, London, Paris dan Madrid. Selain gerhana matahari akan ada gerhana planet yang terjadi karena sejajarnya oposisi planet Jupiter dan Uranus. Yang tidak kalah dari dua fenomena diatas adalah hujan meteor, hujan meteor yang mengawali tahun 2011 adalah Quadrantid yang mencapai puncaknya 50-100 meteor per jam.

15 Maret 2011
Posisi planet Merkurius dan Jupiter akan mencapai titik terdekat pada tanggal ini.
Sepanjang Maret 2011
Posisi Merkurius, Venus, dan Mars berada pada titik yang berdekatan dan dapat dilihat di bumi.

1 Juni 2011
Pada tanggal ini akan terjadi lagi gerhana matahari sebagian, yang dapat disaksikan di timur laut Asia dan barat laut Rusia.

15 Juni 2011
Gerhana bulan total akan terjadi dan dapat disaksikan diseluruh belahan bumi bagian timur.

13 Agustus 2011
Hujan meteor Perseid, kemungkinan akan tehalang sinar bulan sehingga sulit diamati.

18 Oktober 2011
Oktober tahun ini akan terjadi hujan meteor Draconid. Wilayah yang baik untuk menyaksikan adalah Wilayah Asia dan Eropa timur.

10 November 2011
Terjadi konjungsi antara planet Mars dengan bintang Regulus dari rasi bintang Leo jika dilihat dari Bumi.

25 November 2011
Terjadi kembali gerhana Matahari. Hampir 91 % diameter mataiari tertutup.

10 Desember2011
Gerhana bulan total yang dapat dilihat di wilayah Laut Pasifik, Asia Tengah dan Timur.

13 Desember 2011
Hujan meteor Geminid, yang telah masuk daftar hujan meteor tahunan terbaik.

Itulah serangkaian fenomena yang akan terjadi dari awal tahun 2011 sampai akhir tahun 2011.
(okzone)
Baca Selengkapnya...